Diet Jantung Sehat Bisa Kurangi Lemak Perut
A
A
A
JAKARTA - Diet jantung sehat seperti kaya serat dan rendah lemak dipercaya dapat mengurangi jumlah lemak di perut atau dikenal sebagai lemak visceral. Temuan ini berdasarkan penelitian salah satu profesor gizi dari California Polythecnic State University, Kari D. Pilolla.
"Tidak ada diet ajaib, makanan, nutrisi, atau komponen bioaktif yang khusus menargetkan lemak abdominal atau lemak perut," kata Piolla.
Dilansir Independent, lemak visceral merupakan pembunuh diam-diam karena berkaitan dengan beragam masalah kesehatan serius dan mematikan. Namun, diet jantung sehat diklaim efektif membantu mengatasi kondisi tersebut.
“Berat badan, lingkar pinggang yang lebih besar meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, dan sindrom metabolik,” ungkapnya.
Banyak sekali metode satu trik yang disebut-sebut mengurangi lemak perut seperti minum teh hijau, makan makanan berprotein tinggi, hingga puasa berselang. Tetapi, Pilolla menjelaskan, cara-cara itu memiliki kekurangan bukti ilmiah.
Diet jantung sehat yang dimaksud adalah diet untuk menghentikan hipertensi atau Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH). Diet ini mengharuskan mereka yang menjalaninya mengkonsumsi biji-bijian, daging tanpa lemak, ikan, buah, sayuran dan produk susu dalam jumlah sedikit.
Tak hanya menjaga pola makan, DASH mengharuskan mereka yang menjalaninya untuk rutin berlatih dengan rajin berolahraga.
“Kesehatan dan kebugaran harus terus mengikuti perkembangan terbaru dan kritis terhadap bukti penelitian yang diterbitkan oleh rekan sejawat,” tandasnya.
"Tidak ada diet ajaib, makanan, nutrisi, atau komponen bioaktif yang khusus menargetkan lemak abdominal atau lemak perut," kata Piolla.
Dilansir Independent, lemak visceral merupakan pembunuh diam-diam karena berkaitan dengan beragam masalah kesehatan serius dan mematikan. Namun, diet jantung sehat diklaim efektif membantu mengatasi kondisi tersebut.
“Berat badan, lingkar pinggang yang lebih besar meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, dan sindrom metabolik,” ungkapnya.
Banyak sekali metode satu trik yang disebut-sebut mengurangi lemak perut seperti minum teh hijau, makan makanan berprotein tinggi, hingga puasa berselang. Tetapi, Pilolla menjelaskan, cara-cara itu memiliki kekurangan bukti ilmiah.
Diet jantung sehat yang dimaksud adalah diet untuk menghentikan hipertensi atau Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH). Diet ini mengharuskan mereka yang menjalaninya mengkonsumsi biji-bijian, daging tanpa lemak, ikan, buah, sayuran dan produk susu dalam jumlah sedikit.
Tak hanya menjaga pola makan, DASH mengharuskan mereka yang menjalaninya untuk rutin berlatih dengan rajin berolahraga.
“Kesehatan dan kebugaran harus terus mengikuti perkembangan terbaru dan kritis terhadap bukti penelitian yang diterbitkan oleh rekan sejawat,” tandasnya.
(tdy)